Minggu, Juli 11, 2010

Nama yang paling Indah...




















Hanya satu nama...yang menggetarkan hati.
Hanya satu nama...yang menegakkan diri.
Hanya satu nama...Indah tak terperi
Nama YESUS, nama Raja s’gala raja


a_y

Jumat, Juli 09, 2010

inilah isi hatiku ya Bapa...




“seperti buluh yang terkulai takkan Kau patahkan ya Tuhan
Kau yang membangkitkan imanku ‘tuk mengalami mujizatMu

Seperti sumbu yang telah pudar tak kan Kau padamkan ya Tuhan
Kau nyalakan pengharapanku untuk menerima janjiMU"....

a_y

Selasa, Juni 08, 2010

sepi sekali,,,

kayak ada dikuburan...blog ini sepi sekali..mari kita ramaikan...
OIIIII

AYOO ISI OIII...
COMMENTT OIIII...

OIIII
OIII
OIII
OI

Jumat, April 30, 2010

Skripc g ngadat lagi..

Mau nangis g waktu dosen bimbingan g bilang, ya berarti kuesioner kamu ga bisa dipake.

Kuesioner g kagak bisa dipake dan itu artinya semua usaha g yang dari kemaren sia-sia belaka. G harus pakai metode baru dan melakukan pengambilan data ulang. wawancara 10 subjek dan kemungkinan bakal lebih lamaaa. Gilinngan!!

Gua bukan nyalahin dosen g sih, tapi nyalahin diri g sendiri yang terlalu santai. G tahu g orang yang terlalu gampang puas. ini jadi hambatan g setiap nngerjain skripc, udah ada kemajuan dikit g langsung puas. padahal ga bisa gitu. gua harusnya ngerasa puas waktu g udah selesain skripc g total. nah, ini g kena syndrom orang sukses dini.

Tapi, bersyukur ngalamin hal ini. Dosen g masih ngasih harapn. Sekalipun kayaknya ga mungkin, tapi buat Tuhan ga ada yang ga mungkin.

G bener-bener berharap sama Tuhan...G udah ga percaya diri g sendiri..G percaya sama Tuhan yang jadiin semuanya baik adanya...

Doakan g ya, Frenss...T-T

Rabu, April 07, 2010

Kasih Yang Terbatas

hasil perenungan sesaat by ed2

Mengasihi orang lain ternyata bukanlah hal yang mudah. pada kenyataannya mengasihi orang lain membutuhkan pengorbanan karena kasih adalah berkorban. Dan pada kenyataannya pula, kita manusia adalah makhluk mulia yang diciptakan dengan segala keterbatasan yang membuat kita tidak dapat mengasihi semua orang.

Yesus sebagai Tuhan mampu mengasihi semua manusia karena melihat ketidakterbatasan-Nya sebagai Tuhan. ke - omnipresent - an-Nya, ke - omnipotent - an-Nya dan ke -omniscience - an-Nya, membuat-Nya mampu mengasihi semua orang. Kematian-Nya di atas kayu salib untuk umat-Nya pun tidak membatasi diri-Nya dalam kasih-Nya kepada semua orang berdosa sekalipun pada kenyataan-Nya Ia hanya mati untuk sekumpulan orang berdosa yang disebut umat-Nya.

Tetapi puji Tuhan karena kebaikan-Nya, Ia berinkarnasi ke dalam dunia sebagai manusia menunjukkan kepada kita, menjadi contoh buat kita bahwa manusia mampu mengasihi orang lain sekalipun kasih itu terbatas. Dari 70 murid, ia memilih 12 murid, dan dari 12 murid Ia mengkhususkan diri-Nya untuk 3 orang di antaranya. Tidak semua orang kita dapat kasihi tetapi kita dapat memilih di antaranya beberapa orang untuk kita sungguh2 mengasihi mereka dalam suka dan duka bahkan rela menyerahkan nyawa kita untuk mereka.

Bencilah dosa tetapi kasihilah pendosanya. seperti Yesus mengasihi Yudas, Yesus membenci dosanya tetapi mengasihi pribadi Yudas yang adalah seorang pencuri dan penghianat.

Yesus mengorbankan dirinya untuk saya dan saudara, maka saudara pun wajib melakukannya juga untuk saudara2 yang lain. (1 Yoh 3:16)

GBU

Sabtu, Februari 27, 2010

Setia

by: ed2

Arti kata "setia" dalam konteks Yunaninya adalah "dapat dipercaya".

Setia berjalan di dalam Tuhan berarti, diri kita dapat dipercaya oleh sesama atau pun Tuhan sendiri untuk terus berjalan di dalam jalan-Nya apapun yang terjadi, sekalipun kita jatuh atau pernah jatuh.
Pelayanan yang hebat itu penting tetapi kesetiaan jauh lebih penting.

Mengapa orang tidak setia?
1. Memasang standard hidup yang sangat tinggi atau terlalu tinggi.
memasang standard yang terlalu tinggi membuat kita merasa tidak layak, gagal, dan depresi ketika kita jatuh. ini membuat kita tidak cukup mempunyai keberanian untuk bangkit. kita beranggapan bahwa Tuhan menolak kita, padahal sesungguhnya Tuhan mau kita bangkit dan kembali mengikuti Dia. Bukan Tuhan yang menolak diri kita, tetapi kitalah yang tidak mampu menerima diri kita apa adanya dengan segala kelemahan yang ada.

2. Melihat rumput tetangga lebih hijau dari pada rumput pekarangan sendiri.
Perasaan yang seperti ini dialami oleh semua orang percaya di sepanjang jaman dimana mereka merasa bahwa orang yang tidak mengenal Tuhan seolah-olah lebih sukses dan lebih memiliki segalanya dari pada anak-anak Tuhan semesta alam.

3. Tidak adanya komitmen untuk setia


Bagaimana jika orang jatuh atau tidak lagi menjadi orang yang dapat dipercaya atau berubah setia?

1. Terima mereka apa adanya, jangan memandang mereka dengan sebelah mata

2. Tetaplah berteman seperti biasanya

Dua hal ini biasanya sangat sulit dilakukan. kebanyakan ketika kita melihat orang yang sudah cacat di hati kita, kita akan semakin lebih mudah melihat sisi negatif dari orang tersebut.

Mengapa 2 hal ini menjadi begitu sulit kita lakukan? ini disebabkan oleh karena rasa sombong kita. Harus diakui bahwa jika seseorang semakin tahu banyak nilai-nilai firman Tuhan namun tidak diimbangi dengan kelemalembutan dan kerendahan hati, maka orang tersebut akan jatuh dalam dosa kesombongan. Merasa dirinya paling benar, merasa kelompoknya yang paling benar, memandang orang lain yang tidak senilai dengan prinsip yang ia miliki sebagai orang yang salah, bahkan merasa dirinya adalah suci.

Sebagai seseorang yang mengaku percaya kepada Yesus kita tidak boleh memiliki sikap yang seperti ini. Sebagi orang yang telh diselamatkan kita seharusnya sadar bahwa hidup kita sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan orang dunia tetapi hanya oleh karena anugerah Tuhanlah kita boleh hidup berbeda dari mereka. Tidak ada dasar dari hidup kita yang kita bisa banggakan dari diri kita sendiri. Tidaklah layak jika kita bermegah atas apa yang kita lakukan, sebab segalanya adalah karena kemurahan Tuhan melalui karya Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita Yesus Kristus.

Menurut saya pribadi janganlah kita melihat gereja sebagai tempat beribadahnya orang-orang suci, kudus yang takut akan Tuhan. hendaklah kita dapat belajar melihat gereja sebagai tempat beribadah orang-orang berdosa yang oleh karena anugerah Tuhan semata boleh diselamatkan.

Mari jadilah orang-orang yang setia, orang-orang yang dapat Tuhan dan sesama percaya untuk berjalan dalam kebenaran.

GBU

Jumat, Februari 05, 2010

Jeritan hati tanpa nada...






Tanganku lelah untuk bergerak
Pikiranku lelah untuk berbicara
Hatiku lelah untuk terus berharap
Jiwaku lelah tanpa detak

Berhenti seolah mati
Bergerak seolah tanpa daya
Tak ada tujuan
Tak ada kemenangan

Mampukah aku melangkah kembali
Mampukah aku bergerak kembali
Mampukan aku bermimpi kembali
Setidaknya untuk sekali lagi

Untuk sampai pada hari perhentian
Perhentian dimana asa terwujud
Hari esok tetap masih ada

Hari esok mengapa harus ada
Seakan peluh dan lelah yang tiada akhir
Namun, ia kembali bertanya
Benarkah engkau lelah?

Lelah dengan usaha
Pastilah menghasilkan tawa
Namun, lelah tanpa karya
Hanyalah keluhan kosong tanpa akhir...

Ingin melankah namun tak sanggup
Jalani 100 mil harus dimulai dengan satu langkah
Melangkah...
Teruslah melangkah...

teruslah berharap...
langkah kali ini akan membuat...

Hati kembali menghasilkan nada

Kamis, Januari 14, 2010

Bergerak dari teori menuju realitas saat mengalami kuasa Allah.


Hai...guys,

huh...gak ada yang respon tulisan ku yang kemarin yak?...

Kok, gak ada yang nulis di blog lagi seh...huh!!!

Ayo, giat kan lagi menulis di blog ini...Curahan hatinya ank2 kolak-campur...

Nah, sebagai awalnya a_y mau bagiini satu artikel menarik...yang aku dapet dari KINGDOM MAGZ...

So...selamat membaca...


YANG DAPAT DILAKUKAN TUHAN


Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi (2 Korintus 1:10)

Bacaan : 2 Korintus 1:3-11

Dalam perang saudara di Sudan yang terjadi beberapa waktu lalu, ada sekelompok masyarkat yang mengungsi keluar dari Sudan. Mereka dijuluki “anak-anak terhilang” dari Sudan. Ribuan dari mereka melarikan diri dari perang saudara di negara itu, dan mengungsi dari kekacauan dan pembunuhan. Banyak dari antara mereka yang telah belajar Injil di gereja-gereja yang didirikan para misionaris, tetapi pengetahuan mereka akan dunia di luar kampung halaman mereka sedikit.
Artikel di National Geographic mengisahkan salah satu dari “anak- anak terhilang” yang kini menetap di Amerika Serikat. Ia mengatakan kepada jemaat gereja bahwa ia sangat bersyukur atas bantuan dari Amerika, dan juga atas iman yang ia pelajari melalui kesulitan. “Orang Amerika memercayai Allah,” katanya, “tetapi mereka tidak tahu apa yang dapat Allah lakukan.”

Dalam ujian berat, kita bergerak dari teori menuju realitas saat mengalami kuasa Allah. Ketika tampaknya tidak ada harapan, kita dapat membagikan perasaan Paulus yang berkata, “Beban yang ditanggungkan ke atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga atas hidup kami” (2 Korintus 1:8). Tetapi kita pun dapat belajar, seperti Paulus, bahwa di masa kegelapan “kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati” (ayat 9).
Jika hari ini Allah telah mengizinkan kamu berada dalam keadaan yang tanpa harapan, pertimbangkan kembali semua yang telah dilakukan dan masih tetap dapat dilakukan Allah yang Perkasa. Dengan memercayai Allah dalam kesulitan, kita tahu apa yang dapat dilakukan-Nya dalam hidup kita.

ALLAH ADALAH SATU-SATUNYA SEKUTU
YANG DAPAT SELALU KITA ANDALKAN

(Sumber: Breakfast for Soul, Kingdom Magazine)


Soo, ayo bawa iman kita "move on" kepada realitas..

GBU all.

Rabu, Januari 06, 2010

Kok gak ada yang pernah nulis lagi...

Guys...mulai nulis lagi dong di Blog. kangen neh, sama cerita kalian2...

a_y

These are our moments